Minggu, 03 Januari 2010

Contoh Pembuatan Modul

Modul Mata Pelajaran Fiqh kelas VII

PUASA
A. Standar Kompetensi
• Memahami ketentuan-ketentuan puasa.

B. Kompetensi Dasar
• Melaksanakan puasa dengan baik sesuai yang diajarkan islam.

C. Indikator
• Menjelaskan Pengertian Puasa
• Menyebutkan Syarat puasa
• Menyebutkan Rukun puasa
• Menyebutkan Hal-hal Yang Membatalkan puasa
• Menyebutkan Macam-Macam Puasa
• Menjelaskan Waktu Yang Diharamkan Puasa
• Menyebutkan Orang-Orang Yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa
• Menyebutkan Sunnah-Sunnah Puasa
• Menjelaskan Hikmah Puasa

D. Materi Pokok
• Syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan shalat.

E. Urian Materi
I. Pengertian Puasa
Sebelum kita mengkaji lebih jauh materi puasa, terlebih dahulu kita akan mempelajari pengertian puasa menurut bahasa dan menurut istilah. Menurut Bahasa Arab, puasa adalah shaun atau shiyam, artinya sikap pasif. Sedang menurut istilah menahan diri, dari makan dan minum serta segala yang membatalkan ibadah tersebut, sejak terbit fajar sampai tenggelamnya matahari, dengan disertai niat ibadah karena Allah SWT.
Puasa dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :
1. Puasa wajib
2. Puasa sunnah
3. Puasa makruh
4. Puasa haram

II. Syarat-syarat Puasa
1. Adapun syarat wajib puasa sebagai berikut :
a. Beragama Islam
b. Sudah baliqh (cukup umur)
c. Berakal sehat (tidak gila atau mabuk)
d. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan
e. Sanggup berpuasa
2. Syarat sahnya puasa:
a. Islam
b. Berakal
c. Tamyiz
d. Suci dari Hadas
e. Niat

III. Rukun Puasa
Rukun puasa ada 2 yaitu :
1. Berniat, yakni menjaga puasa karena allah SWT. Niat tersebut dilakukan pada malam hari sebelum puasa.
2. Manahan diri dari segala suatu yang membatalkan puasa, sejak terbithingga terbenamnya matahari.

IV. Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa
Ada pula yang dapat membatalkan puasa antara lain sebagai berikut :
a. Makan dan minum yang dilakukan dengan sengaja
b. Bersetubuh atau berhubungan kelamin
c. Keluar mani dengan sengaja
d. Muntah dengan sengaja
e. Hilang akal (gila, mabuk)
f. Keluar haid dan nifas (khusus bagi wanita)
g. Membatalakan niat untuk berpusa.

V. Macam-Macam Puasa
1. Puasa ramadhan yaitu puasa yang wajib dekerjakan pada bulan ramadhan selama satu tahun penuh.
2. Puasa Qadha yaitu puasa yang wajib ditunaikan karena berbuka dalam.
3. bulan Ramadhan, disebabkan seperti safar, sakit, haid, atau dengan sebab yang lain.
4. Puasa kafarat yaitu puasa yang wajib dikerjakan untuk menutupi sesuatu keteledoran yang telah dilakukan.
5. Puasa nazar yaitu puasa yang telah dijanjikan karena menginginkan sesuatau nikmat atau harapan tertentu.

VI. Waktu-Waktu Yang Diharamkan Berpuasa
1. Dua hari raya, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
2. Tiga hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 da 1 Dzulhijjah
3. Pada hari syak
4. Selain waktu-waktu yang diharamkan diatas, orang islam juga dilarang (makruh) berpuasa pada hari Jum’at.

VII. Orang-Orang Yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa
Adapun orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa sebagai berikut:
a. Orang-orang dalam perjalanan atau musyafir
b. Orang tua yang sudah lemah
c. Wanita hamil atau menyusui
d. Para pekerja berat
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT
Artinya : “Jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu berbuka), maka (wajiblah baginya berbuka puasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari yang lain.dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika meraka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebaikan, maka itulah yang lebih baik dari baginya. Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS Al Baqorah :184).

VIII. Sunnah Puasa
1. Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak dikhawatirkan terbit fajar.
2. Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.
3. Memperbanyak amal kebaikan, terutama menjaga shalat lima waktu pada waktunya dengan berjamaah, menunaikan zakat harta benda kepada orang-orang yang berhak, memperbanyak shalat sunat, sedekah, membaca Al-Qur'an dan amal kebajikan lainnya.
4. Jika dicaci maki, supaya mengatakan: "Saya berpuasa," dan jangan membalas mengejek orang yang mengejeknya, memaki orang yang memakinya, membalas kejahatan orang yang berbuat jahat kepadanya; tetapi membalas itu semua dengan kebaikan agar mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa.
5. Berdo'a ketika berbuka sesuai dengan yang diinginkan. Seperti membaca do'a: "Ya Allah hanya untuk-Mu aku beupuasa, dengan rizki anugerah-Mu aku berbuka. Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah, terimalah amalku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
6. Berbuka dengan kurma segar, jika tidak punya maka dengan kurma kering, dan jika tidak punya cukup dengan air.
IX. Hikmah Puasa
1. Tanda terima kasih kepada Allah karena semua ibadah mengandung arti terima kasih kepada Allah atas segala nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas banyaknya, dan tidak ternilai harganya.
2. Didikan kepercayaan.
3. Didikan perasaan belas kasihan terhadap fakir miskin karena seseorang yang telah merasa sakit dan pedihnya perut keroncongan.
4. Menjaga kesehatan badan.

F. Rangkuman
Sebelum kita melaksanakan puasa, kita harus memenuhi syarat dan rukun-rukunnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Maka dari itu ,hendaknya kita semua dapat menerapkan dan melaksanakannya dengan baik. Perlu di ingat dan harus di ingat betul mengenai hal-hal yang membatalkan puasa seperti yang telah di paparkan tadi untuk mencapai kesempuranaan dalam ibadah kita pada Allah SWT.







Tes mandiri
I. Jawablah dengan benar pada huruf a, b, c, dan d soal latihan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang tepat!.
1. Menahan diri, dari makan dan minum serta segala yang membatalkan ibadah tersebut, sejak terbit fajar sampai tenggelamnya matahari, dengan disertai niat ibadah karena Allah SWT adalah pengertian ………
a. Shalat c. Puasa
b. Zakat d. Haji
2. Dibawah ini pengertian puasa menurut bahasa yang benar, kecuali ………
a. Shaun c. Menahan diri
b. Shiyam d. Berdo’a

3. Dalam uraian materi sebelumnya, puasa sendiri dibedakan menjadi ………
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

4. Puasa pada Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Haji termasuk dalam golongan puasa ………
a. Wajib c. Haram
b. Sunnah d. Makruh

5. Yang merupakan bagian dari syarat melaksanakan ibadah puasa adalah ………
a. Islam c. Sujud
b. Rukuk d. Takbir

6. Dalam melaksanakan ibadah puasa, niat merupakan bagian dari ………
a. Syarat c. Sunnah
b. Rukun d. Hikmah

7. Beberapa hal yang membatalkan ibadah puasa seseorang adalah, kecuali ………
a. Gila c. Bersetubuh
b. Tidur d. Makan dan minum disengaja

8. Puasa yang telah dijanjikan karena menginginkan sesuatau nikmat atau harapan tertentu adalah pengertian dari puasa ………
a. Ramadhan c. Kafarat
b. Qadha d. Nazar

9. Dibawah ini yang tidak termasuk waktu yang diharamkan melakukan puasa adalah ………
a. Bulan Ramadhan c. Hari syak
b. Hari Tasyrik d. Dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha

10. Tanda terima kasih kepada Allah karena semua ibadah mengandung arti terima kasih kepada Allah atas segala nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas banyaknya, dan tidak ternilai harganya, adalah termasuk dari …….
a. Syarat puasa c. Hikmah puasa
b. Rukun puasa d. Semua jawaban benar

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ibadah puasa!
2. Sebutkan yang termasuk dalam syarat-syarat melaksanakan ibadah puasa!
3. Apa sajakah yang termasuk dalam rukun puasa?
4. Perbuatan sunnah apakah yang dianjurkan dalam melaksanakan ibadah puasa itu?
5. Setiap perbuatan pastilah terdapat hikmah tersendiri. Sebutkan hikmah melaksanakan ibadah puasa tersebut?


Kunci Jawaban:
I. Pilihan Ganda
1. C
2. D
3. D
4. C5. A 6. B
7. B
8. D
9. A10. C
II. Uraian
1. Pengertian Puasa menurut Bahasa Arab, puasa adalah shaun atau shiyam, artinya sikap pasif. Sedang menurut istilah menahan diri, dari makan dan minum serta segala yang membatalkan ibadah tersebut, sejak terbit fajar sampai tenggelamnya matahari, dengan disertai niat ibadah karena Allah SWT.
2. Syarat Puasa :
Adapun syarat wajib puasa sebagai berikut :
a. Beragama Islam
b. Sudah baliqh (cukup umur)
c. Berakal sehat (tidak gila atau mabuk)
d. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan
e. Sanggup berpuasa
Syarat sahnya puasa:
a. Islam
b. Berakal
c. Tamyiz
d. Suci dari Hadas
e. Niat

3. Rukun puasa ada 2 yaitu :
1. Berniat, yakni menjaga puasa karena allah SWT. Niat tersebut dilakukan pada malam hari sebelum puasa.
2. Manahan diri dari segala suatu yang membatalkan puasa, sejak terbithingga terbenamnya matahari.

4. Sunnah puasa
a) Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak dikhawatirkan terbit fajar.
b) Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.
c) Memperbanyak amal kebaikan,
d) Jika dicaci maki, supaya mengatakan: "Saya berpuasa," dan jangan membalas mengejek orang yang mengejeknya (sabar).
e) Berdo'a ketika berbuka
f) Berbuka dengan kurma segar.
5. Hikmah puasa
a) Tanda terima kasih kepada Allah karena semua ibadah mengandung arti terima kasih kepada Allah atas segala nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas banyaknya, dan tidak ternilai harganya.
b) Didikan kepercayaan.
c) Didikan perasaan belas kasihan terhadap fakir miskin karena seseorang yang telah merasa sakit dan pedihnya perut keroncongan.
d) Menjaga kesehatan badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar